.::::::Cerah Ceria:::::.


Lima Penyakit yang Ditandai Keringat Berlebihan

Berkeringat adalah hal yang normal dialami oleh semua orang. Sebenarnya, berkeringat merupakan cara alami dari tubuh untuk mendinginkan suhu. Keringat biasa keluar setelah beraktivitas fisik, stres, olahraga, cemas, cuaca panas, makan atau aktivitas lainnya. Namun, jika keluarnya keringat terlalu berlebihan tanpa sebab yang jelas tentu harus dicurigai. Kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda-tanda adanya suatu penyakit serius dalam tubuh. Sebenarnya keringat berlebih atau yang dikenal sebagai hiperhidrosis bisa  terjadi akibat kelenjar keringat yang terlalu aktif. Namun kita tetap harus waspada, karena ada juga beberapa jenis penyakit yang mengakibatkan keluarnya keringat berlebih.

Ingin tahu, apa sajakah penyakit yang dapat menyebabkan keringat berlebihan? Simak informasinya berikut ini :

1.    Serangan jantung

Serangan jantung termasuk satu penyakit yang menyebabkan munculnya keringat secara berlebihan. Selain itu, biasanya akan dibarengi munculnya rasa tidak nyaman/nyeri seperti ditusuk-tusuk di bagian dada, leher, bahu dan rahang. Jika mengalami gejala seperti itu, segera periksakan diri ke dokter, karena bisa jadi Anda terkena serangan jantung.

2.    Hipertiroid

Hipertiroid merupakan satu kondisi dimana terjadi peningkatan hormon tiroid dalam darah. Penyakit hipertiroid memiliki beberapa gejala, salah satunya : keringat berlebih meskipun cuaca dingin. Hipertiroid merupakan penyakit serius yang harus segera mendapatkan penanganan medis agar tidak membahayakan penderita.

3.    Diabetes

Seorang yang menderita neuropati otonom diabetik umumnya akan mengalami gejala keringat berlebih. Meski demikian, munculnya keirngat berlebih ini bukanlah gejala khas diabetes. Bahkan kondisi ini juga berbeda dengan hiperhidrosis. Keringat yang muncul pada penderita diabetes tipe ini umumnya hanya terkonsentrasi pada area kulit kepala, wajah dan leher.

4.    Gangguan kecemasan

Keluarnya keringat berlebihan bisa saja terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan kecemasan. Gangguan seperti ini tidak bisa diabaikan begitu saja, karena umumnya harus diatasi dengan obat-obatan dan psikoterapi atau kombinasi keduanya.

5.    Menopause

Menopause membuat wanita mengalami rasa panas hingga keluarnya keingat berlebihan atau yang disebut hot flashes. Jika kondisi ini disertai gejala lainnya yang membuat Anda tidak nyaman, silahkan konsultasikan pada dokter.
Meski keringat adalah hal yang normal dialami semua orang, namun sudah sepatutnya kita mewaspadai ketika keluarnya keringat diluar batas kewajaran. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua

Source : alodokter, medical daily