Menjaga kesehatan adalah hal yang wajib dilakukan, karena hanya dengan tubuh yang sehat maka kita bisa aktif melakukan berbagai kebaikan. Namun sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana cara menjaga kesehatan sehingga mereka dengan mudahnya melakukan beberapa hal yang merugikan kesehatan, misalnya : tidak menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat, mengabaikan olahraga, tidak menjaga berat badan, dan lain sebagainya. Padahal kebiasaan buruk tersebut sangat berisiko menyebabkan serangan penyakit, salah satunya penyakit jantung. Bukan rahasia lagi jika penyakit jantung termasuk pembunuh nomor satu di beberapa Negara maju, termasuk Indonesia. Jika seseorang sudah mendapatkan vonis penyait jantung, maka dia wajib menjaga gaya hidup sehat dan pastinya harus rajin minum obat-obatan seumur hidupnya. Tapi obat-obatan saja tidak cukup loh, karena apabila penyumbatan pembuluh darah sudah mencapai 70%, maka sangat dianjurkan untuk melakukan tindakan medis berupa operasi pemasangan ring (stent) atau operasi by pass yang tentunya memakan biaya cukup menguras kantong. Hem.. sungguh tidak menyenangkan, bukan?
Siapakah yang berisiko terkena penyakit jantung?
Siapapun harus waspada akan bahaya penyakit jantung, karena siapapun bisa berisiko menderita penyakit jantung, terutama :
1. Berusia lebih dari 65 tahun
2. Laki-laki
3. Riwayat Keluarga
4. Ras (Ras kulit hitam, hispanik, India, dan Asia)
5. Obesitas/Kegemukan
6. Kebiasaan Mer0k0k
7. Konsumsi makanan Kolesterol Tinggi
8. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)
9. Kurang beraktivitas/olahraga
10. Diabetes (Kencing manis)
11. Suka marah dan stres
12. Minum Alkohol
Dari ke dua belas faktor risiko diatas, ada empat faktor yang tidak dapat Anda kendalikan, diantaranya : usia, laki-laki, riwayat keluarga dan ras. Sementara untuk delapan faktor risiko lainnya bisa kita kendalikan, yakni : obesitas, mer0k0k, kolesterol tinggi, hipertensi, kurang olahraga, diabetes, stress, kebiasaan minum beralk0h0l. Cara mengendalikannya tentu dengan beralih pada gaya hidup dan pola makan yang sehat.
1. Berusia lebih dari 65 tahun
2. Laki-laki
3. Riwayat Keluarga
4. Ras (Ras kulit hitam, hispanik, India, dan Asia)
5. Obesitas/Kegemukan
6. Kebiasaan Mer0k0k
7. Konsumsi makanan Kolesterol Tinggi
8. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)
9. Kurang beraktivitas/olahraga
10. Diabetes (Kencing manis)
11. Suka marah dan stres
12. Minum Alkohol
Dari ke dua belas faktor risiko diatas, ada empat faktor yang tidak dapat Anda kendalikan, diantaranya : usia, laki-laki, riwayat keluarga dan ras. Sementara untuk delapan faktor risiko lainnya bisa kita kendalikan, yakni : obesitas, mer0k0k, kolesterol tinggi, hipertensi, kurang olahraga, diabetes, stress, kebiasaan minum beralk0h0l. Cara mengendalikannya tentu dengan beralih pada gaya hidup dan pola makan yang sehat.
Mencegah dan Mengatasi Penyakit Jantung dengan Cara Mudah dan Murah
Penyakit jantung termasuk penyakit yang pengobatannya sangat mahal. Ketika baru tahap awal, penyakit ini bisa saja dicegah dengan obat-obatan, namun jika penyumbatan pembuluh darah sudah mencapai 70% atau sudah menyebar hingga ke otot jantung, maka sangat dianjurkan untuk melakukan tindakan medis berupa operasi pemasangan ring (stent) atau operasi by pass yang tentunya memakan biaya cukup menguras kantong. Namun karena tidak semua orang bisa melakuan tindakan tersebut, maka disini kita akan membagikan solusi yang mudah dan murah untuk mencegah dan mengatasi penyakit jantung, yakni dengan terapi ozon.
Bagaimana Terapi Ozon Bisa Menjadi Solusi Penyakit Jantung?
Terapi ozon sangat bermanfaat untuk mencegah dan terapi penyembuhan penderita penyakit jantung yang paling aman dan tanpa efek samping. Apa sajakah manfaat yang bisa diperoleh penderita penyakit jantung dari terapi ozon? Efektivitas terapi ozon untuk penyakit jantung berhubungan erat dengan 5 fungsi terapiotiknya, yakni : Bekerja dalam proses pemecahan lemak, sebagai anti inflamasi, sebagai anti penggumpalan, sebagai anti oksidan, dan meningkatkan sirkulasi peredaran darah. Besarnya manfaat yang diperoleh dari terapi ozon, membuat Anda terhindar dari penyakit mematikan ini dan khusus untuk penderita penyakit jantung, terapi ozon sangat membantu Anda terhindar dari tindakan terapi invasive yang menguras kantong dan tentunya lebih berisiko tinggi.
Tapi harga terapi ozon sangat mahal, bukan?
Ada yang mengatakan jika terapi ozon hanya untuk orang yang berduit. Jika Anda ikut berpikir demikian, maka segera enyahkan pikiran tersebut karena saat ini siapapun Anda bisa menikmati manfaat sehat dari terapi ozon. Tapi ada syaratnya loh, yakni Anda harus terdaftar sebagai anggota BPJS, karena demi mendukung program pemerintah tersebut STANMED CENTER memberikan diskon 70% bagi anggota BPJS. Tidak perlu repot-repot urus berkas foto copy ini itu, cukup datang dan tunjukkan kartu BPJS Anda, terapi kesehatan seharga jutaan rupiah cukup dibayar hanya beberapa ratus rupiah saja. Mudah banget, bukan? Yuk ah, kini saatnya pasien BPJS Upgrate kesehatan!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai terapi ozon untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit jantung ini, silahkan hubungi 021-7228899 atau datang langsung ke STANMED Center, Jl. Hang Lekir Raya No. 9, Jakarta Selatan (Dekat Universitas Moestopo dan Senayan City).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai terapi ozon untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit jantung ini, silahkan hubungi 021-7228899 atau datang langsung ke STANMED Center, Jl. Hang Lekir Raya No. 9, Jakarta Selatan (Dekat Universitas Moestopo dan Senayan City).
