.::::::Cerah Ceria:::::.


Cerita Motivasi Tentang Cinta Kasih


Apa yang memotivasi Anda?  Apakah Anda berolahraga karena takut gemuk atau karena ingin lebih sehat? Apakah Anda berlatih karena takut gagal atau supaya bisa memberikan penampilan terbaik? Apakah Anda memilih presiden karena khawatir orang yang salah berkuasa, atau memilih dengan harapan masa depan yang lebih baik akan terjadi?  Mungkin hasilnya Anda akan memilih orang/hal yang sama, tetapi proses dalam pikiran Anda berbeda.

Ketakutan memang bisa memotivasi seseorang untuk melakukan hal yang baik: menjual lebih banyak karena takut dipecat, belajar rajin karena takut tidak naik kelas, dll. Tetapi ketakutan juga bisa membuat seseorang “lumpuh”, bukannya maju, malah diam di tempat. Sebaliknya motivasi yang dilandasi perasaan positif akan membuat hidup kita lebih tenang dan bertahan dalam jangka panjang. Beberapa sumber motivasi positif:

Tujuan 
Bayangkan bahwa Anda akan mencapai tujuan dan mendapatkan pengalaman baru, bertumbuh menjadi seseorang yang berbeda, dan satu langkah lebih maju.

Proses 
Anda termotivasi untuk melakukan sesuatu karena menikmatinya dan Anda memiliki “passion” (semangat) untuk aktivitas itu. Biasanya orang yang “task oriented” tidak terlalu fokus pada hasil/hadiah (status, uang, penghargaan), tetapi pada proses yang dijalani.

Cinta Kasih 
Masih ingat saat Anda jatuh cinta? Seseorang yang jatuh cinta termotivasi untuk berubah dan melakukan apa saja demi sang kekasih.  Sebuah survey kesehatan oleh Edelman Agency mengatakan bahwa 25% responden mengubah kebiasaan yang berhubungan dengan kesehatannya, karena termotivasi oleh cinta pada anak-anak mereka.

Cinta Kasih Adalah Motivasi Yang Terkuat, Karena Tidak Tergantung Pada Stimulus Dan Hadiah dari Luar

Penulis : Esther Idayanti