.::::::Cerah Ceria:::::.


Cerita Motivasi Tentang 6 Langkah Mengasah Kecerdasan Spritual (SQ)


Kecerdasan Spritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang membantu kita untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan untuk menerapkan Nilai-nilai positif.
Kecerdasan Spiritual (SQ) sejatinya bersifat dinamis. Berikut ini beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk  mengasah dan meningkatkan SQ:

BENINGKAN DAN AKTIFKAN HATI SECARA RUTIN. 
Beri hati kita untuk selalu dibasuh oleh rman Tuhan. Izinkan Tuhan mengoreksi hati dan pikiran kita karena Dia sumber kebenaran tertinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan membiasakan bersaat teduh di pagi atau malam hari, membaca dan merenungkan rman Tuhan serta menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Berjalan bersama Tuhan akan membuat kita merasa aman dan damai. Hubungan yang dekat dengan Tuhan menolong seseorang tidak gampang stres dan depresi dalam menghadapi tantangan yang ada, karena kekuatan Tuhan selalu menyertainya. Seseorang yang dekat dengan Tuhan yang Mahasuci, Mahatahu dan Bijaksana, mestinya juga memiliki reaksi diri yang lebih transparan. Pikiran, perasaan, ucapan dan tindakan akan mantap, tenang, jernih dan bersih.

ASAH KEMAMPUAN REFLEKSI DIRI DAN TUJUAN HIDUP.
Mengenali motif diri, motif atau tujuan yang kuat akan memiliki implikasi yang kuat bagi seseorang dalam mengarungi  kehidupan, sebab motif merupakan energi yang sangat luar biasa yang menggerakkan potensi diri kita. Untuk mengasah kemampuan reeksi ini mulai dengan bertanya “apa” dan “bagaimana”. Kemudian lanjutkan dengan “mengapa” atau  “bagaimana seandainya”. Tanyakan atau renungkan hal-hal fundamental: dari mana asalnya manusia ini dan ke mana arah hidup manusia; dari mana alam semesta ini, dan sebagainya.

BELAJARLAH BERSYUKUR. 
Bersyukur dan merasa cukup akan menolong kita agar tidak menjadi manusia yang rakus akan materi. Sebaliknya, kita dapat merasakan kepuasan tertinggi berupa kedamaian dalam hati dan jiwa, sehingga kita mencapai keseimbangan dalam hidup dan merasakan kepuasaan jiwa dan kebahagiaan spiritual. Bersyukur dapat membantu kita menemukan keharmonisan dan ketenangan hidup.

MENINGKATKAN KESADARAN DIRI DAN LINGKUNGAN.
Kesadaran diri berarti mengenal diri kita dengan sebaik-baiknya. Orang yang tidak bisa mengenal dirinya sendiri akan mengalami krisis makna hidup dan krisis spiritual. Dengan meningkatkan kesadaran diri, kita akan mampu mengendalikan diri kita. Misalnya mengendalikan emosi dan dorongan-dorongan lainnya. Setelah memahami diri, kita perlu mengembangkan pemahamannya terhadap orang lain. Dengan mengenal orang lain, kita akan mampu membaca maksud dan keinginan orang lain. Kesadaran lingkungan mencakup kepedulian terhadap sesama, persoalan hidup yang dihadapi bersama, serta terhadap lingkungan alam.

LAKUKAN KONTEMPLASI. 
Kontemplasi dalam hal ini ialah kemampuan untuk mendapat inspirasi dari berbagai hal; kemampuan menyampaikan nilai dan makna kepada orang lain (memberi inspirasi); mengamati berbagai hal untuk menarik hikmahnya atau mendapat inspirasi; memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan inovasi yang berasal dari inspirasi yang kita peroleh. Mulailah dengan banyak merenungkan secara mendalam persoalan-persoalan hidup, baik yang terjadi di dalam maupun di luar diri sendiri. Perenungan bisa dilakukan di tempattempat tenang atau sunyi sehingga lebih memungkinkan otak untuk bekerja secara efektif dan maksimal.

KEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SECARA HOLISTIK.
Berpikir secara holistik berarti berpikir secara menyeluruh, mengaitkan berbagai hal yang berbeda-beda. Berpikir secara sistem, tidak terkotak-kotak atau tersegmentasi. Berpikir holistik mengajarkan bahwa segala sesuatu di alam ini adalah satu kesatuan sistem yang besar, di mana komponenkomponennya saling mendukung. Belajar melihat berbagai kenyataan hidup secara utuh dan menyeluruh, tidak terpisah-pisah. Apa pun yang dialami baik kenikmatan maupun penderitaan haruslah diletakkan dalam bingkai yang lebih bermakna. Dengan demikian jika datang penderitaan, kita akan mampu melewati dengan ketenangan dan kesabaran. Dengan berpikir secara holistik akan terlihat hubungan antara satu hal dengan hal lainnya. Dengan demikian kita akan menghargai perbedaan-perbedaan dan mampu bersinergi.


Sumber : facebook
Inspirasi indonesia