.::::::Cerah Ceria:::::.


Tiga Tips Untuk Lebih Percaya Diri Menghadapi Kehamilan Yang Beresiko Tinggi


Bagi setiap pasangan suami istri tentu memiliki anak adalah hal yang didambakan, hanya saja terkadang ada pasangan yang menunda untuk memiliki anak. Menurut penelitian semakin tua seorang istri maka resiko yang di hadapi saat kehamilan jauh lebih besar, menurut National Institutes of Health, hamil saat umur 25 tahun memiliki 1 : 1250 kemungkinan bayi terkena down syndrome, sedangkan di umur 40 ke atas resiko nya menjadi semakin besar yaitu 1 : 100, ketika sang istri berumur 35 tahun atau lebih, biasa nya mereka akan di berikan konsultasi mengenai resiko tersebut.

Kehamilan yang beresiko terkadang membuat gelisah, berharap agar tidak terjadi masalah dan bisa melalui semua nya dengan lancar. Mendengar denyut jantung, melalui bulan demi bulan, berita baik saat melakukan scan, semua hal tersebut bisa membuat mu merasa gelisah dan stress setiap hari.

Bagi para ibu yang memiliki kehamilan yang beresiko, kepercayaan diri mereka terkadang di pertanyakan saat mengandung bayi mereka. Ketika terjadi hal yang tidak diinginkan saat kehamilan, biasa nya para ibu akan mulai menyalahkan diri mereka sendiri.

Hal seperti "Aku memiliki kelainan", "Ada yang salah dengan ku", "Aku tidak bisa menjadi ibu yang baik" membuat sang ibu menjadi jatuh rasa percaya diri nya, terlebih apabila banyak berita tidak baik dari sang dokter saat kehamilan sudah besar, hal tersebut bisa mengakibatkan jatuh nya kepercayaan diri sebagai seorang ibu atau seorang wanita.
Rasa percaya diri ini terkadang bisa terbawa meskipun sudah melahirkan sang bayi, ibu bisa mempertanyakan bahkan meragukan kemampuan nya sebagai seorang ibu dan kemampuan nya untuk mengurus anak nya. Apabila rasa rendah diri ini berlanjut bahkan bisa mempengaruhi kemampuan lain di luar kehamilan.

Membangun rasa percaya diri ketika hamil merupakan hal yang terbaik bagi ibu, bayi dan saat kehamilan. Menaikkan kepercayaan diri bisa membantu meningkatkan suasana hati dan menghilangkan stress, yang bisa membantu untuk tidak panik saat terjadi hal yang tidak di harapkan suatu hari nanti.

Berikut adalah tips yang bisa memberi kepercayaan diri untuk menghadapi kehamilan:

Aktif Berdiskusi Dengan Dokter
Ketahui masalah apa saja yang ibu miliki, apa yang perlu ibu tahu, dan apa yang tidak ibu tahu, pastikan ibu bertanya secara detail dan pertanyaan tersebut bisa terjawab jadi ibu bisa menentukan pilihan.

Pastikan Ibu Bisa Memutuskan Suatu Hal Meskipun Tidak Signifikan
Meskipun tidak berhubungan dengan bayi, tapi ibu perlu untuk memberikan keputusan untuk beberapa hal yang tidak penting, misalkan memilih pakaian apa yang hendak di pakai di bandingkan memakai baju standar kehamilan. Merencanakan menu makanan keluarga untuk minggu ini meskipun ibu tidak bisa berbelanja. Hal ini mungkin tidak terlalu penting tapi bisa mengingatkan ibu bahwa mereka masih memiliki keputusan dan tidak pasrah begitu saja.

Catat Setiap Keberhasilan
Mulai untuk menerima pujian dan merasakan bahwa yang ibu lakukan berjalan dengan baik, apa saja kemampuan terbaik ibu yang berguna untuk melalui hal - hal sulit? katakan dengan lantang atau tulis di memo, sehingga ibu bisa tetap mengingat hal tersebut.

Satu hal yang perlu para ibu ingat adalah kehamilan yang beresiko tinggi merupakan bagian hidup dari seorang ibu. Hal tersebut tidak menentukan baik buruknya seseorang sebagai seorang ibu atau seorang wanita.

Lebih percaya diri berarti lebih merasakan bahwa tidak ada perubahan pada diri, buat setiap keputusan untuk sang bayi dengan lebih tenang, terus ingat harapan terbaik saat kehamilan dan tetap menikmati setiap waktu yang istimewa saat berjuang dalam kehamilan.

Ibu pasti bisa!

Penulis : Fung