.::::::Cerah Ceria:::::.


Cerita Motivasi Tentang Tontonan Untuk Anak


Cerita Motivasi kali ini tentang Tontonan untuk anak berperngaruh untuk kehidupan dia. Seharusnya dunia anak-anak adalah dunia yang ceria, bebas dari kekhawatiran. Tetapi saat ini banyak hal di media yang membuat anak-anak kita khawatir dan takut. Joanne Cantor, PhD, mengadakan penelitan efek media pada siswa college (15-18 th). Setelah mereka menonton film yang mengerikan, 93% mengatakan mereka terpengaruh. Dari kelompok ini, 22% berkata secara mental mereka “tidak bisa menghilangkan film itu dari pikiran.” Lalu 40% dari mereka menghindari situasi yang ada di film, contohnya menolak berenang di laut setelah menonton Jaws. Dampak jangka panjangnya, 33% berkata selama 1 th masih terasa, dan 25% berkata masih terpengaruh selama 6 th!

Efek yang lebih parah terjadi pada anak yang lebih muda. Anak usia 2–7 th takut pada gambar mengerikan seperti monster (yang kenyataannya tidak ada) daripada hal yang sebenarnya berbahaya (contoh: penjahat berwajah tampan). Pada usia di atas itu, anak sensitif terhadap hal nyata yang dapat menimpanya: penculikan, gempa bumi, pesawat jatuh, dll.

Jangan Biarkan Anak Menonton TV Sendirian
Seorang ibu mendampingi anaknya menonton TV siaran anak-anak. Tiba-tiba telepon bendering. Sementara sang ibu menjawab telepon, jeda iklan menayangkan film X-Files yang bernuansa “horor”. Dapat ditebak, anak ini tidak bisa tidur karena ketakutan. Percuma saja diberitahu bahwa itu hanya khayalan, karena gambaran itu telah terekam di otaknya

Tonton Sesuai Usia
Jangan memberi anak tontonan film horor dengan alasan untuk melatih keberanian. Sinetron juga tidak tepat karena penuh konflik, membuat anak lebih dewasa dari usianya.

Hindari Tayangan Berita
Berita ditulis untuk konsumsi orang dewasa, bukan anak-anak: perang, tragedi, dll. George Clooney berkata bahwa saat ini penderitaan orang lain menjadi entertainmen di TV, itu berbahaya. Be wise! (EI)

Saya Percaya Kita Merusak Anak-Anak Dengan Pesan Yang Kita Tayangkan Saat Mereka Masih Sangat Muda (Marshall Herskovitz)

Demikian Cerita Motivasi kali ini semoga bermamfaat bagi kita semua.

Penulis : Esther Idayanti