.::::::Cerah Ceria:::::.


Cerita Inspirasi Dari Pohon Kelapa


Kelapa itu, semuanya bermanfaat. Kurang percaya? 
Coba perhatikan, mulai dari akar, batang, daun, dahan, hingga buahnya. 

Akarnya dijadikan bahan kayu bakar dan kerajinan seni. Batangnya bisa digunakan sebagai bahan bangunan rumah, daunnya bisa dibuat janur pernikahan maupun tempat untuk ketupat. Lidinya bisa dibuat sapu, kemudian buahnya bisa dimakan, bahkan di dalamnya ada tempurung yang bisa digunakan bara untuk membakar sate atau ikan.

Air kelapa mengandung beragam zat-zat yang menyegarkan tubuh. Ia bisa digunakan sebagai penawar racun dan bahan pengembang untuk membuat roti. Isi buah kelapa yang masih sangat muda sebagai bahan minuman, seperti es kelapa muda. Ia juga bisa diawetkan menjadi nata de coco, sebagai bahan makan kudapan pedas atau tidak pedas, dan air niranya dapat diolah menjadi gula jawa. Buah kelapa jika sudah tua isinya diambil sarinya menjadi santan kelapa yang sangat dibutuhkan dalam membuat berbagai makanan dan masakan.

Itulah gambaran pohon kelapa. Itulah falsafah buah kelapa, ia sudah terbukti memberi manfaat dari akar hingga ujung daunnya. Ia memberi manfaat dengan segenap dirinya. All out .

Semestinya manusia juga begitu, sebab ia lebih mulia dari pohon kelapa, karena memiliki semua potensi.

Pelajaran berikutnya, bahwa manfaat itu tidak dipetik dengan mudah. Harus ada usaha dan proses. Coba perhatikan, untuk mengambil manfaat dari kelapa itu tidak mudah. saat kelapa jatuh, buahnya harus dikupas, batoknya harus dipecah sehingga terpisah air dengan dagingnya. Cara memisahkannya pun dengan tenaga ekstra. Berbeda perlakuan dengan buah lain-misalnya anggur-yang tinggal dikunyah. Kemudian kelapa diparut, diambil santannya, baru setelah itu bisa dimanfaatkan.

Itulah buah kelapa, betapa banyak manfaatnya bagi manusia. Allah tidak menciptakan sesuatu itu dengan sia-sia.

Semoga kita bisa mengambil pelajaran. Amin.

( Sumber : Buku “Jangan Hidup Jika Tak Memberi Manfaat" )

image : 
thefilosofi.blogspot.com