.::::::Cerah Ceria:::::.


Waspadai Ciri-Ciri HIV/AIDS pada Wanita

Penyakit HIV/AIDS bisa menyerang siapa saja tanpa peduli usia, baik laki-laki maupun wanita. Belum ditemukannya obat untuk penderita HIV AIDS membuat kita wajib mewaspadainya. Menghindari factor risiko penyakit HIV AIDS menjadi salah satu cara paling ampuh agar kita bisa terhindar dari keganasannya. Adapun orang yang bersiko tinggi terkena HIV AIDS, diantaranya : suka berganti-ganti pasangan, menggunakan obat-obatan terlarang menggunakan jarum suntik, transfuse darah yang tidak aman, dan lainnya. Umumnya, seseorang yang baru terinfeksi HIV tidak akan mengalami gejala apapun sehingga kebanyakan dari mereka tidak mengetahui jika virus HIV sudah bersarang ditubuhnya. Baru setelah 1 atau 2 bulan virus masuk ke tubuh, seseorang mulai mengalami beberapa gejala atau cirri-ciri tertentu yang dapat dikenali.

Gejala atau cirri-ciri yang timbul antara pria dan wanita tidaklah sama, karena itu wajib bagi kita untuk mewaspadainya. Nah, disini kita akan membahas tentang Ciri-Ciri HIV/AIDS pada Wanita, yang diantaranya :

Mengalami Flu Berat

Setelah virus HIV menguasai tubuh, bisa dipastikan tubuh wanita akan mengalami beberapa serangan asimtomatik. Gejala yang muncul, diantaranya : flu, demam, lemah, batuk, bersin dan sakit kepala. Virus yang sudah masuk ke dalam tubuh mulai berkembang dan bersiap menyerang sel darah putih sehingga daya tahan tubuh penderita akan semakin melemah.

Terjadi pembengkakan pada Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening pada tubuh kita berfungsi untuk menyerang infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Kita memiliki kelenjar getah bening pada beberapa bagian tubuh, diantaranya : leher, selangkangan, ketiak, dan bagian belakang kepala. Penyebaran virus HIV ke tubuh membuat kelenjar getah bening kita bekerja ekstra keras sehingga terjadi pembengkakan.

Mudah terkena Infeksi

Penyakit HIV AIDS membuat system kekebalan tubuh makin melemah sehingga kondisi ini membuat penderita sangat rentan terkena infeksi berbahaya, diantaranya : infeksi paru-paru, infeksi kulit, infeksi ginjal, infeksi otak, infeksi pencernaan, dan lainnya.

Mengalami Penyakit Gangguan Reproduksi

Wanita yang menderita HIV AIDS sangat berpotensi mengalami masalah kesehatan reproduksi, diantaranya : menstruasi tidak teratur, infeksi bakteri pada organ reproduksi, infeksi penyakit menular s*ksual, kanker serviks, dan lainnya. Hal ini bisa terjadi pada tahap awal, tengah hingga akhir, bahkan penyakit ini yang menjadi salah satu penyebab komplikasi berat pada penderita HIV AIDS.

Mengalami demam tinggi

Wanita penderita HIV AIDS sering mengalami demam tinggi secara tiba-tiba atau bisa juga disertai dengan gejala lain, misalnya : keringat dingin di malam hari.

Mengalami gangguan Kulit

Wanita penderita HIV AID rentan mengalami gangguan kulit, seperti ruam atau bercak pada bagian tertentu. Hal ini terjadi akibat iritasi maupun infeksi jamur.

Diare parah

Ketika virus HIV berkembang menjadi AIDS, tubuh wanita akan mengalami beberapa gejala serius, yakni diare parah yang kadang disertai gejala mual dan muntah.
Semoga informasi yang berjudul Waspadai Ciri-Ciri HIV/AIDS pada Wanita di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.

Source : halosehat

Tags : HIV AIDS, HIV AIDS pada wanita, ciri-ciri wanita positif HIV/AIDS, gejala HIV AIDS pada wanita