Infeksi HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) tidak hanya mengancam orang dewasa saja, karena ternyata bayi dan anak-anak juga bisa menderita HIV AIDS? Infeksi HIV/AIDS tersebut berasal dari ibu yang sudah positif terinveksi virus selama kehamilan, proses persalinan normal atau menyusui. Selain itu, ada juga penyebab lain yang membuat bayi dan anak bisa terkena HIV AIDS, diataranya : jarum suntik, transfusi darah, dan lainnya. Meski begitu, Anda tidak perlu cemas, karena HIV tidak bisa menular melalui bersentuhan langsung, seperti : salaman, pelukan, bermain bersama, dan lainnya. Sebagaimana orang dewasa, anak-anak yang menderita HIV/AID juga memiliki cirri-ciri atau gejala tertentu yang bisa dikenali. (Ciri-Ciri HIV AIDS pada wanita)
Ingin tahu apa sajakah ciri-ciri anak yang positif menderita HIV/AIDS? Simak informasinya berikut ini :
Berat badan susah naik
Bayi dan anak-anak yang menderita HIV AIDS umumnya terlihat kurus dan berat badannya susah naik. Pemeriksaan berat bedan yang dilakukan setiap bulannya tidak menunjukkan adanya kenaikan yang berarti.
Diare lebih dari 14 hari
Diare merupakan satu masalah yang sering dialami oleh penderita HIV AIDS, termasuk anak-anak. Hal itu terjadi akibat infeksi virus yang mengakibatkan organ pencernaan tidak berfungsi dengan baik. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya control makanan atau minuman yang masuk ke tubuh bayi atau anak-anak.
Demam lebih dari satu bulan
Demam lebih dari satu bulan merupakan salah satu cirri anak-anak dan bayi yang menderita HIV AIDS. Hal itu terjadi akibat system kekebalan tubuhnya yang lemah, sehingga perlu segera mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.
Sering Kejang
Demam yang tak kunjung turun membuat anak-anak penderita HIV AIDS lebih lemah sehingga membuat anak sering mengalami kejang. Kejang terus menerus merupakan tanda adanya masalah pada system syaraf dan otaknya. Oleh karena itu, segera periksakan ke dokter agar tidak terjadi keterlambatan.
Candidiasis mulut
Bayi dan anak-anak yang positif penderita HIV AIDS akan sering mengalami sariawan atau masalah mulut akibat infeksi jamur candida albicans. System kekebalan tubuh yang lemah membuat jamur mudha berkembang dan mengancam kesehatan anak-anak. Oleh karena itu jaga kebersihan mulut.
Infeksi saluran pernafasan
Infeksi saluran pernafasan yang berat juga kerap terjadi pada bayi dan anak-anak yang sudah lama menderita HIV/AIDS. Penyebabnya sendiri karena jamur yang menginfeksi paru-paru.Umumnya ditandai dnegan gejala : nafas terasa berat, sesak, mudah lelah, dan lainnya.
Dehidrasi
Bayi dan anak-anak yang menderita HIV/AIDS sering mengalami dehidrasi akibat system metabolism yang bermasalah. Akibat dehidrasi ini, tubuh bayi atau anak-anak akan mudah lemah dan lelah.
Ibu hamil yang sudah terinfeksi HIV AIDS harus benar-benar memperhatikan bagaimana perlakuan yang benar terhadap janin dalam kandungannya agar Anak yang dilahirkan tidak sampai ikut menderita karena tertular penyakitnya. Semoga informasi yang berjudul Kenali Ciri-Ciri Anak yang Positif Menderita HIV AIDS diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Ibu hamil yang sudah terinfeksi HIV AIDS harus benar-benar memperhatikan bagaimana perlakuan yang benar terhadap janin dalam kandungannya agar Anak yang dilahirkan tidak sampai ikut menderita karena tertular penyakitnya. Semoga informasi yang berjudul Kenali Ciri-Ciri Anak yang Positif Menderita HIV AIDS diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tags : gejala awal hiv muncul cara mengobati hiv contoh gejala hiv pada kulit contoh ciri ciri hiv pada pria ruam pada kulit cara mencegah hiv ciri ciri hiv pada kulit ciri ciri hiv stadium awal
