.::::::Cerah Ceria:::::.


» » Tips Agar Bayi Tidak Rewel Saat Ibu Berpuasa

Tips Agar Bayi Tidak Rewel Saat Ibu Berpuasa

— —
cerah.id - Menyusui sambil berpuasa itu tidaklah mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Sebenarnya ibu menyusui boleh absen berpuasa, namun jika ia berkehendak dan merasa mampu melaksanakannya, maka tiak ada masalah baginya. Berpuasa sambil menyusui sering membuat ibu merasa cemas dan takut produksi ASI jadi berkurang dan bayi menjadi rewel. Padahal dengan manajemen yang baik, semuanya bisa diatasi dan ibu bisa sukses berpuasa tanpa terbebani bayi rewel. 
Bayi Tidak Rewel Saat Ibu Berpuasa

Jika Anda ibu menyusui dan ingin sukses menjalankan puasa ramadhan, sebaiknya simak Tips Agar Bayi Tidak Rewel Saat Ibu Berpuasa, berikut ini :

Pastikan usia bayi sudah diatas 6 bulan

Usia 6 bulan keatas bayi sudah mulai makan MPASI, jadi bayi tidak tergantung sepenuhnya pada ASI. Kondisi ini membuat Anda tidak perlu cemas lagi jika prouksi ASI berkurang saat puasa. Toh sudah terbantu dengan MPASI, khan?

Perah ASI saat malam hari

Saat malam hari, umumnya produksi ASI akan lebih melimpah karena Anda mendapatkan asupan makanan. Jangan lupa perah ASI untuk persediaan si kecil di siang hari, terutama saat produksi ASI menurun atau Anda merasa lelah.

Berikan cemilan yang tepat

Jika si kecil susah makan MPASI, Anda bisa menyiasatinya dengan cemilan sehat. Kondisi kenyang akan meminimalisir stress pada si kecil dan pastinya dia tidak akan rewel selama Anda berpuasa. Tapi ingat! Pastikan Anda juga sediakan cemilan sehat dan sesuai dengan usianya

Jaga pola tidur si kecil

Tidur yang cukup dapat membuat si kecil merasa nyaman dan tidak rewel. Oleh karena itu, pastikan jaga waktu tidurnya agar Anda bisa tenang menjalankan puasa ramadhan.

Segera Berhenti Puasa Jika…

Meski si kecil tidak rewel, bukan berarti Anda merasa aman untuk terus melanjutkan puasa. Ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil wjib membatalkan puasanya, diantaranya :

Nyeri kepala dan gejala mencurigakan lainnya

Jika ibu menyusui merasakan gejala mencurigakan pada tubuhnya, seperti : sakit kepala, mual, emam, dan lainnya. Maka segera hentikan puasa, karena hal itu merupakan tanda jika tubuhmu mengalami gangguan kesehatan.

Merasa haus banget dan dehidrasi

Dehidrasi bisa membahayakan kondisi Anda, oleh karen aitu segera berbuka jika Anda mengalami haus yang luar biasa hingga lemas atau pingsan.

Urine berwarna gelap dan bau menyengat

Kondisi tersebut termasuk gejala dehirasi, sehingga sudah seharusnya Anda segera penuhi kebutuhan cairan agar tidak membahayakan kondisi Anda.

Diare hebat

Saat Anda mengalami diare hebat, jangan paksakan diri untuk melanjutkan puasa. Segera berbuka dan minum obat agar diare segera teratasi.

Bulan ramadhan memang bulan yang mulia dan setiap amal ibaah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Semoga kita termasuk orang yang diberi kekuatan untuk menjalankannya dengan sempurna.