cerah.id - Manusia
hadir sebagai khalifah dimuka bumi, yang tujuannya memang untuk menjaga
keselarasan hubungan yang baik antara manusia dengan Tuhan, manusia
dengan manusia ataupun manusia dengan alam. Namun kebanyakan manusia
tidak bisa menjalankan kewajibannya dengan baik, bahkan cenderung
merusak perbuatannya.
![]() |
| Hati-Hati 11 hal ini yang dibenci Allah |
Beberapa
perbuatan manusia itu, cenderung dibenci oleh Allah, karena tentu saja
perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain, bahkan dirinya sendiri
itu akhirnya akan membawa panutan yang tidak baik bagi orang-orang
sekelilingnya. Inilah 10 Perkara yang Dibenci Allah:
1. Kikirnya orang-orang kaya
Allah
memberikan kekayaan bagi seseorang itu sebenarnya selain sebuah
kenikmatan, sebenarnya hal itu merupakan ujian baginya. Karena kekayaan
yang seyogyanya bisa dipakai untuk membantu dan meringankan beban orang
lain, malah nyatanya tidak. Sseorang yang gila akan hartanya, biasanya
bersikap kikir, takut hartanya habis jika untuk sedekah atau membantu
orang yang kesusahan. Padahal Allah tidak pernah memiskinankan seseorang
yang ahli sedekah, bahkan sebaliknya Allah akan memberi banyak
gantinya. Dan orang-orang kaya yang kikir diancam oleh Rasulullah bukan
bagian dari orang-orang yang baik.
Barang siapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin maka dia bukan bagian dari mereka (HR. Hakim).
Barang siapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin maka dia bukan bagian dari mereka (HR. Hakim).
2. Orang Miskin yang Sombong.
Apa
yang bisa dibanggakan pada orang miskin yang sombong? Bukankah
seharusnya ia lebih mendekatkan diri pada Allah agar diberi kemudahan
dalam mencari harta? karena kedekatan diri pada Allah membuat imannya
lebih kuat, jauh dari hal-hal yang sombong. Masih adakah orang-orang
seperti ini? jawabannya ada! Beberpa orang miskin yang ditemui terlihat
sekali ia sombong, dalam artian bukan sikapnya, namun lebih dari itu. Ia
tidak mau beribadah lebih tekun, bahkan tidak mau beribadah sama
sekali, juga puasa apalagi bersedekah. Sombong seperti ini sangat
dibenci Allah, hal ini tertuang pada ayat berikut:
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (Lukman : 18).
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (Lukman : 18).
3. Rakusnya para Ulama
Adakah
hal yang demikian? Ada juga, saat ulama sudah mulai komersial di
televisi atau diundang pada suatu tabliq akbar atau tempat umum. Memang
tidak semua demikian, namun ada saja yang memasang tarif untuk bisa
tampil disuatu acara dengan biaya yang luarbiasa. Meski mungkin
sebelumnya untuk biaya operasional, namun jika berlebih-lebihan seperti
ini dikhawatirkan menjadi wahn, atau pecinta dunia. Padahal ulama
diharapkan sebagai ujung tombak untuk memberikan pengajaran akhlak pada
umat. Jika ulama sudah mulai rakus dalam dunia, ini merupakan salah satu
tanda dari10 Perkara yang Dibenci Allah.
Celakalah bagi ummatku dari ulama buruk yang menjadikan agama ini sebagai komoditas, yang mereka jual pada para penguasa mereka di zamannya demi meraup keuntungan untuk diri mereka sendiri. Allah pasti tidak akan menjadikan bisnis mereka memperoleh keuntungan (HR. Hakim).
Celakalah bagi ummatku dari ulama buruk yang menjadikan agama ini sebagai komoditas, yang mereka jual pada para penguasa mereka di zamannya demi meraup keuntungan untuk diri mereka sendiri. Allah pasti tidak akan menjadikan bisnis mereka memperoleh keuntungan (HR. Hakim).
4. Para Wanita Sudah Tidak Banyak Yang Mempunyai Rasa Malu
Hal
ini sudah terlihat saat kita berjalan ditempat umum, atau di
media-media, begitu mudah para wanita menonjolkan auratnya dengan tidak
risih dan mempunyai rasa malu. Padahal Para wanita ini diharapkan lebih
bisa menjaga diri dari pandangan, cara berjalan, berpakaian dan
bertingkah laku agar tidak terjadi maksiat dan fitnah.
5. Orang Tua yang lebih suka dunia
Biasanya,
orang-orang tua sudah mulai paham dengan peringatan Allah dari
fisiknya. Dimana semua fungsi tubuh, aktivitas mulai menurun, hingga
diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi kematian, hingga
lebih mendekatkan diri pada Allah.Namun nika terjadi hal yang
luarabiasa, jika ada atau bahkan banyak orang yang telah renta malah
lebih cinta dunia dibanding pada Allah, maka hal itu sangat dibenciNya.
6. Para pemuda yang malas.
Tulang
punggung negara sebenarnya terletak pada para pemudanya yang energik,
produktif, kreatif, siap menjadi pemimpin dan tentu shaleh. Bagaimana
jika para pemuda itu tumbuh menjadi pribadi pemalas? banyak melakukan
perbuatan sia-sia, malah bersekongkol dalam kemaksiatan dan kemungkaran?
Orangtua adalah yang paling bertanggungjawab terhadap masa depan pemuda
ini. Jika mereka menjadi pribadi yang buruk, brengsek dan pemalas, maka
hal itu akibat dari bimbingan yang salah dari mereka. Jika mereka
tersesat, jadilah orang yang pertama untuk mengembalikan mereka menjadi
pemuda yang baik dan jauh dari kata malas.
7. Penguasa yang keji
Penguasa
seharusnya mengayomi masyarakat dan rakyatnya. Ia harus adil, jauh dari
kata kejam. Saat penguasa keji, maka tunggulah Azab Allah, karena
penguasa yang keji merupakan satu dari 10 perkara yang dibenci Allah.
Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang dzalim (Ali Imran : 151).
Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang dzalim (Ali Imran : 151).
8. Pengecutnya Para tentara Perang.
Tentara
sebagai garda terdepan dalam membentengi musuh, seharusnya ia menjadi
pengayom masyarakat saat ia gagah berani menyongsong perang. bagaimana
jika ia berubah menjadi seorang pengecut dan lari dari peperangan? Allh
sangat membenci orang yang pengecut, hal ini tertuang dalam ayatNya:
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur) (Al-Anfaal : 15).
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur) (Al-Anfaal : 15).
9. Sombongnya para Zahid
Penyakit
ujub atau sombong siapapun bisa terkena, tak terkecuali para zahid,
yakni seseorang yang zuhud, yangs ebenarnya memang menghindari
keduniawian. Seseorang yang sombong walau zahid sekalipun sangat dibenci
Allah. Ini terlihat dalam sabda Rasulullah SAW:
Tiga perkara yang menghancurkan : kekikiran yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan ujub dengan pendapat sendiri (HR. Bazzar dan Ath-Thabrani).
Tiga perkara yang menghancurkan : kekikiran yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan ujub dengan pendapat sendiri (HR. Bazzar dan Ath-Thabrani).
10. Riya para ahli ibadah
Terkadang
penyakit riya’ yang mengergap para ahli ibadah ini memang tidak
disadari. Ia mengira sudah paling benar shalatnya, hingga menafaikan
orang lain dan meremehkan mereka. Atau Ia mengira jika ibadahnya paling
diterima dari yang lainnya, hingga ia menjadi sombong. Sesungguhnya
celaka mereka yang riya itu karena merupakan syirik kecil yang
seharusnya ditinggalkan oleh umat Islam.
Semoga kita terhindari dari perkara-perkara yang dibenci Allah, dan artikel ini dapat menyadarkan kita, bahwa menjadi seseorang tidak cukup hanya baik saja, namun harus memperhataikan apakah kita termasuk kedalam10 Perkara yang Dibenci Allah.
11. Perceraian
Perceraian merupakan hal yang diperbolehkan oleh agama tapi ingat Allah sangat Membecinya, sebagaimana Sabda nabi Muhammad : “Perkara halal yang paling tidak disukai Allah adalah talak.”[Abu Daud]Semoga kita terhindari dari perkara-perkara yang dibenci Allah, dan artikel ini dapat menyadarkan kita, bahwa menjadi seseorang tidak cukup hanya baik saja, namun harus memperhataikan apakah kita termasuk kedalam10 Perkara yang Dibenci Allah.
